bodohnya ilham nugraha
aku yang salah,,
klo dipikir pikir aku adalah manusia yang paling paling bodoh .
bisa sayang sama cewe yang ga sayang sama aku sendiri
mikirin cewe yang ga mikirin aku
merhatiin cewe yang ga merhatiin aku tapi orang lain
peduli sama cewe sedangkan cewe itu ga peduli sama aku ,
ga ada yang salah sih cuman aneh nya aku bisa sayang sama dia walaupun dia ga pernah ngelakuin apa2 ke aku .
aku ga bisa maksa buat dia suka sama aku .
hanya kepedihan yang kurasakan dan tertawaan orang lain karena melihat kebodohan diriku :( .
tapi sampai kapan ya aku harus kaya gini ?
mungkin ini pelajaran buat kedepanya supaya aku ga bodoh lagi ..
klo dipikir pikir aku adalah manusia yang paling paling bodoh .
bisa sayang sama cewe yang ga sayang sama aku sendiri
mikirin cewe yang ga mikirin aku
merhatiin cewe yang ga merhatiin aku tapi orang lain
peduli sama cewe sedangkan cewe itu ga peduli sama aku ,
ga ada yang salah sih cuman aneh nya aku bisa sayang sama dia walaupun dia ga pernah ngelakuin apa2 ke aku .
aku ga bisa maksa buat dia suka sama aku .
hanya kepedihan yang kurasakan dan tertawaan orang lain karena melihat kebodohan diriku :( .
tapi sampai kapan ya aku harus kaya gini ?
mungkin ini pelajaran buat kedepanya supaya aku ga bodoh lagi ..
Ayah Bunda
oleh dolpjin pada 11 Maret 2012 pukul 10:28 ·
Aku berdiri di sebuah jalan setapak ,
pandangan ku tertuju pada dua orang di kejauhan sana..
Dengan senyuman yang tak asing dimata ku !
dua orang yang sangat aku hargai , aku hormati , aku cintai , dan aku sayangi..
yaaa mereka ayah dan bunda ku..
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka..
seiringnya langkah , terlintas dibenak ku atas apa yang telah mereka lakukan di hidup ku slama ini..
Bunda yang telah mengandung ku selama 9 bulan ,
bunda yang telah mengorbankan hidup matinya hingga aku bisa lahir di dunia ini ,
bunda juga yang telah merawat ku dengan kelembutan dan kasih sayang..
Ayah yang telah mendidik ku ,
ayah yang rela bekerja banting tulang ,
ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup..
Detik demi detik , hari demi hari , bahkan tahun demi tahun..
Apakah yang dapat ku lakukan untuk dapat membalas mereka ?
sering aku tutup kuping gag mau dengerin nasihat mereka..
sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasan ku..
sering aku ngelawan jika mereka marah karna kenakalan ku..
sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaan ku..
dan bahkan aku sering mengeluarkan kata-kata kasar yang seharusnya tak pantas mereka dengar dari bibir ku..
"dasar cerewet , kuno , kolot"
Tapi.. Apakah mereka memendam rasa dendam terhadap ku ?
TIDAK SAMA SEKALI..
mereka tulus memaafkan kekhilafan ku..
mereka tetap menyayangi ku di setiap hembusan nafas mereka..
bahkan mereka selalu menyebut nama ku di setiap doa-doa mereka hingga aku seperti sekarang ini..
Ya Tuhan , betapa durhakanya aku ?
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidup ku ?
Langkah-langkah ku terhenti di hadapan mereka , dan ku pandangi ayah bunda ku inchi demi inchi..
Badan yang dulu tegap , kekar , kini mulai membungkuk..
rambut yang dulu hitam kini mulai memutih..
dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai keriput..
Ku tatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia..
air mata haru , air mata bangga melihat ku..
Ku cium tangan mereka , ku peluk mereka sambil berkata ,
"Ayah bunda.. yang aku berikan hari ini takkan cukup untuk membalas semua
yang telah ayah bunda berikan selama ini kepada ku..
Terima kasih yah , terima kasih bun.. Aku sayang ayah dan bunda sampai akhir hayat ku" :* :')
pandangan ku tertuju pada dua orang di kejauhan sana..
Dengan senyuman yang tak asing dimata ku !
dua orang yang sangat aku hargai , aku hormati , aku cintai , dan aku sayangi..
yaaa mereka ayah dan bunda ku..
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka..
seiringnya langkah , terlintas dibenak ku atas apa yang telah mereka lakukan di hidup ku slama ini..
Bunda yang telah mengandung ku selama 9 bulan ,
bunda yang telah mengorbankan hidup matinya hingga aku bisa lahir di dunia ini ,
bunda juga yang telah merawat ku dengan kelembutan dan kasih sayang..
Ayah yang telah mendidik ku ,
ayah yang rela bekerja banting tulang ,
ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup..
Detik demi detik , hari demi hari , bahkan tahun demi tahun..
Apakah yang dapat ku lakukan untuk dapat membalas mereka ?
sering aku tutup kuping gag mau dengerin nasihat mereka..
sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasan ku..
sering aku ngelawan jika mereka marah karna kenakalan ku..
sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaan ku..
dan bahkan aku sering mengeluarkan kata-kata kasar yang seharusnya tak pantas mereka dengar dari bibir ku..
"dasar cerewet , kuno , kolot"
Tapi.. Apakah mereka memendam rasa dendam terhadap ku ?
TIDAK SAMA SEKALI..
mereka tulus memaafkan kekhilafan ku..
mereka tetap menyayangi ku di setiap hembusan nafas mereka..
bahkan mereka selalu menyebut nama ku di setiap doa-doa mereka hingga aku seperti sekarang ini..
Ya Tuhan , betapa durhakanya aku ?
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidup ku ?
Langkah-langkah ku terhenti di hadapan mereka , dan ku pandangi ayah bunda ku inchi demi inchi..
Badan yang dulu tegap , kekar , kini mulai membungkuk..
rambut yang dulu hitam kini mulai memutih..
dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai keriput..
Ku tatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia..
air mata haru , air mata bangga melihat ku..
Ku cium tangan mereka , ku peluk mereka sambil berkata ,
"Ayah bunda.. yang aku berikan hari ini takkan cukup untuk membalas semua
yang telah ayah bunda berikan selama ini kepada ku..
Terima kasih yah , terima kasih bun.. Aku sayang ayah dan bunda sampai akhir hayat ku" :* :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar